PENDAHULUAN
Produksi mangga Petani kita pada saat ini belum mampu memenuhi permintaan pasar, baik itu pasar dalam negeri apalagi luar negeri. Ketidakmampuan ini bukan hanya disebabkan produktivitasnya yang rendah, tetapi juga kualitasnya yang masih kalah bersaing di bandingkan Mangga dari negeri tetangga seperti Thailand, Malaysia, maupun Vietnam juga Australia. Kondisi ini disebabkan penerapan teknologi pertanian yang belum optimal, kurang tepat sasaran, lemahnya SDM petani, serta kurang berpihaknya pemerintah kepada sektor agrokomleks.
Memperhatikan hal tersebut PT. Natural Nusantara, yang sejak awal berdirinya sudah berkomitmen membangkitkan sektor Agrokomleks Indonesia tergerak andil serta membantu memaksimalkan produksi Mangga indonesia dengan tetap memperhatikan Kualitas, Kuantitas serta Kelestarian [Aspek K-3].
Salah satu Strateginya adalah dengan memaksimalkan potensi sumber hayati Bumi Pertiwi serta meng-Upgrade pengetahuan para petani agar mampu memecahkan masalah & tantangan pertanian modern.
Kedepan, dengan penerapan teknologi Pertanian berbasis Organik Nasa, di harapkan para petani indonesia akan mampu bersaing di era pasar bebas dan pada gilirannya mampu pula meningkatkan tarap ekonomi para petani dalam negeri.
AGROEKOLOGI
Tanaman mangga tumbuh baik pada ketinggian 50-300 m dpl pada lapisan
tanah tebal dan struktur tanah remah dan berbutir-butir.
VARIETAS
Varietas yang bernilai jual tinggi antara lain Gadung 21 atau Arumanis 143.
Varietas lainnya adalah Manalagi 69, Lalijiwo, Chokanan dan Golek 31.
PERSIAPAN LAHAN
Lubang tanam dibuat 1-2 bulan sebelum tanam, ukuran 1 m x 1m x 1 m dan
jarak tanam 6 m x 8 m. Dua minggu sebelum pelaksanaan tanam, tanah galian
dimasukkan kembali ke dalam lubang tanam dengan campur pupuk kandang
dengan perbandingan 1 : 1. Akan lebih optimal siram SUPERNASA (0,5 sdm / +
5 lt air/pohon).
PENANAMAN
Penanaman di awal musim hujan. Sebelum bibit ditanam kantong plastik
dilepas. Kedalaman tanam + 15-20 cm diatas leher akar dan tanah disekitar
tanaman ditekan ke arah tanaman agar tidak roboh. Tanaman diberi naungan
dengan posisi miring ke barat dan selanjutnya dikurangi sedikit demi sedikit.
PEMUPUKAN
~ Pupuk Kandang (PK) diberikan 1 kali pada awal musim hujan. Caranya dibenamkan disekitar pohon selebar tajuk tanaman atau menggali lubang pada sisi tanaman. Mangga umur 1 - 5 tahun diberi 30 kg PK, umur 6 - 15 tahun diberi 60 kg PK. Akan lebih optimal jika ditambahkan SUPERNASA atau jika pupuk kandang sulit dapat digunakan SUPERNASA dengan dosis :
- Alternatif 1 : 0,5 sendok makan/ 5 lt air per tanaman.
- Alternatif 2 : 1 botol SUPERNASA encerkan dalam 2 lt (2000 ml) air jadikan
larutan induk. Kemudian setiap 1 lt air diberi 20 ml larutan induk tadi untuk menyiram per pohon.
~ Pemberian SUPERNASA selanjutnya dapat diberikan setiap 3 - 4 bulan sekali.
~ Penyemprotan POC NASA (4-5 ttp/tangki) atau lebih optimal POC NASA (3-4
ttp) + HORMONIK (1 ttp ) per tangki setiap 1 - 3 bulan sekali.
~ Pupuk NPK 2 kali setahun di awal (Nopember - Desember), akhir musim
hujan (April - Mei) dosis sbb:
Produksi mangga Petani kita pada saat ini belum mampu memenuhi permintaan pasar, baik itu pasar dalam negeri apalagi luar negeri. Ketidakmampuan ini bukan hanya disebabkan produktivitasnya yang rendah, tetapi juga kualitasnya yang masih kalah bersaing di bandingkan Mangga dari negeri tetangga seperti Thailand, Malaysia, maupun Vietnam juga Australia. Kondisi ini disebabkan penerapan teknologi pertanian yang belum optimal, kurang tepat sasaran, lemahnya SDM petani, serta kurang berpihaknya pemerintah kepada sektor agrokomleks.
Memperhatikan hal tersebut PT. Natural Nusantara, yang sejak awal berdirinya sudah berkomitmen membangkitkan sektor Agrokomleks Indonesia tergerak andil serta membantu memaksimalkan produksi Mangga indonesia dengan tetap memperhatikan Kualitas, Kuantitas serta Kelestarian [Aspek K-3].
Salah satu Strateginya adalah dengan memaksimalkan potensi sumber hayati Bumi Pertiwi serta meng-Upgrade pengetahuan para petani agar mampu memecahkan masalah & tantangan pertanian modern.
Kedepan, dengan penerapan teknologi Pertanian berbasis Organik Nasa, di harapkan para petani indonesia akan mampu bersaing di era pasar bebas dan pada gilirannya mampu pula meningkatkan tarap ekonomi para petani dalam negeri.
AGROEKOLOGI
Tanaman mangga tumbuh baik pada ketinggian 50-300 m dpl pada lapisan
tanah tebal dan struktur tanah remah dan berbutir-butir.
VARIETAS
Varietas yang bernilai jual tinggi antara lain Gadung 21 atau Arumanis 143.
Varietas lainnya adalah Manalagi 69, Lalijiwo, Chokanan dan Golek 31.
PERSIAPAN LAHAN
Lubang tanam dibuat 1-2 bulan sebelum tanam, ukuran 1 m x 1m x 1 m dan
jarak tanam 6 m x 8 m. Dua minggu sebelum pelaksanaan tanam, tanah galian
dimasukkan kembali ke dalam lubang tanam dengan campur pupuk kandang
dengan perbandingan 1 : 1. Akan lebih optimal siram SUPERNASA (0,5 sdm / +
5 lt air/pohon).
PENANAMAN
Penanaman di awal musim hujan. Sebelum bibit ditanam kantong plastik
dilepas. Kedalaman tanam + 15-20 cm diatas leher akar dan tanah disekitar
tanaman ditekan ke arah tanaman agar tidak roboh. Tanaman diberi naungan
dengan posisi miring ke barat dan selanjutnya dikurangi sedikit demi sedikit.
PEMUPUKAN
~ Pupuk Kandang (PK) diberikan 1 kali pada awal musim hujan. Caranya dibenamkan disekitar pohon selebar tajuk tanaman atau menggali lubang pada sisi tanaman. Mangga umur 1 - 5 tahun diberi 30 kg PK, umur 6 - 15 tahun diberi 60 kg PK. Akan lebih optimal jika ditambahkan SUPERNASA atau jika pupuk kandang sulit dapat digunakan SUPERNASA dengan dosis :
- Alternatif 1 : 0,5 sendok makan/ 5 lt air per tanaman.
- Alternatif 2 : 1 botol SUPERNASA encerkan dalam 2 lt (2000 ml) air jadikan
larutan induk. Kemudian setiap 1 lt air diberi 20 ml larutan induk tadi untuk menyiram per pohon.
~ Pemberian SUPERNASA selanjutnya dapat diberikan setiap 3 - 4 bulan sekali.
~ Penyemprotan POC NASA (4-5 ttp/tangki) atau lebih optimal POC NASA (3-4
ttp) + HORMONIK (1 ttp ) per tangki setiap 1 - 3 bulan sekali.
~ Pupuk NPK 2 kali setahun di awal (Nopember - Desember), akhir musim
hujan (April - Mei) dosis sbb:
Umur (th) | PK (kg) | Dosis Pupuk Makro (KG/Pohon) | ||
ZA | TSP | KCl | ||
1 – 3 | 20 – 30 | 0.5 – 1 | 0.25-0.5 | 0.25-0.5 |
4 - 6 | 30 – 40 | 1 – 2 | 0.5 – 1 | 0.5 – 1 |
7– 10 | 50 – 60 | 2 – 3 | 1 – 1.5 | 1 – 1.5 |
> 10 | 50 – 60 | 3 – 4 | 1.5 – 2 | 1.5 – 2 |
PEMANGKASAN
Pangkas Bentuk (3 tahap) :
Tahap I : umur 1
tahun setelah tanam pada musim hujan dengan memotong batang setinggi 50
- 60 cm dari permukaan tanah dan pemotongan di atas bidang sambungan.
Dari cabang yang tumbuh dipelihara 3 cabang yang arahnya menyebar.
Tahap
II : pemangkasan dilakukan pada ketiga cabang yang tumbuh tersebut setelah berumur 2 tahun, caranya menyisakan 1 - 2 ruas/pupus. Tunas
yang tumbuh pada masing-masing cabang dipelihara 3 tunas. Jika lebih
dibuang. Tahapan pemangkasan tersebut akan diperoleh pohon dengan rumus
cabang 1-3 - 9.
Tahap III : umur 3 tahun, cara sama seperti tahap II, tetapi tunas yang tumbuh dipelihara semua untuk produksi.
PANGKAS PRODUKSI
Pemangkasan
ini untuk memelihara tanaman dengan memotong cabang mati / kering,
cabang yang tumbuh ke dalam dan ke bawah serta cabang air yaitu cabang
muda yang tidak akan menghasilkan buah. Pemangkasan produksi dilaksanakan segera setelah panen.
PENDANGKIRAN
Dilakukan 2
kali dalam setahun pada awal dan akhir musim hujan, dengan membalik
tanah (pembumbunan) di sekitar kaca tanaman agar patogen yang ada dalam
tanah mati.
MULCHING [MULSA]
Pemberian mulsa di akhir musim hujan, menggunakan jerami / sisa-sisa bekas pangkasan / tanaman sela.
PENGENDALIAN GULMA
Pengendalian gulma dilakukan minimal 3 kali setahun.
INDUKSI BUNGA
Untuk
merangsang pembungaan digunakan Pupuk Organik Padat SUPERNASA
dengan
dosis 1-2 sendok / pohon dicampur 10 liter air disiramkan secara merata
di bawah kanopi pohon setelah pupus kedua ( Februari-Maret) dan disemprot POC NASA (3-4 ttp/tangki) + HORMONIK (1 ttp) per tangki.
PENGELOLAAN BUNGA DAN BUNGA
Pengelolaan
bunga dan buah dilakukan 4 kali, pada saat bud break, budelongation,
mango size (kacang hijau) dan marble size (jagung).
Pupuk yang
digunakan :
1. Monokalsium Phospat ( MKP ) diberikan sebelum muncul
tunas baru atau bud
break dan pada saat bud break atau bud elongation
(dosis 2,5 gr/liter).
2. POC NASA diberikan saat bud break, bud elongation, (dosis 4-5tutup/tangki).
3. POC NASA (3-4 ttp) + HORMONIK (1 ttp) per tangki diberikan pada saat mango size dan marble size.
Cara mudah membuat pupuk untuk merangsang buah mangga dengan menggunakan SUPERNASA, POWERNUTRITION dan GREENSTAR
#Untuk tanaman buah umur diatas 3 Tahun.
Ambil 1 sendok makan POWERNUTRITION, 1 sendok makan SUPERNASA
campur dengan 10 liter air, per batang siram / kocor dengan takaran 5-10 Liter
per batang. Interval 1 minggu sekali.
#Untuk penyemprotan dibagian daun.
1).Ambil 1 sachet Pupuk GreenStar + 14-17 liter air aduk sampai merata.
2).Masukan larutan Pupuk GreenStar tadi kedalam tangki semprot ukuran 14 s/d 17 liter. semprotkan secara merata ke batang daun bunga maupun calon buah secara merata yang dijangkau.
#Untuk Pembuahan di luar musim
> Setiap tanaman diberi 1,5 - 2kg NPK + 1 sendok makan POWERNUTRITION +
1 sendok makan SUPERNASA dengan takaran per 10 liter air perpohon. dan akan lebih bagus lagi di tambah penyemprotan POC NASA dan HORMONIK
Dosis :
* 3-4 tutup botol POC NASA + 1 tutup botol HORMONIK
per tangki semprot setiap 7-10 hari sebanyak 3-4 kali semprotkan secara
merata batang dan daun yang dijangkau.
* Atau bisa menggunakan pupuk serbuk GreenStar sesuai dosis di atas.
> Interval pemupukan 1 minggu sekali.
a. Tip Borer, Clumetia transversa
Ulat ini menggerek pucuk yang masih muda (flush) dan malai bunga dengan mengebor/menggerek tunas atau malai menuju ke bawah. Tunas daun atau malai bunga menjadi layu, kering akibatnya rusak dan transportasi unsur hara terhenti kemudian mati.
Pengendalian : cabang tunas terinfeksi dipotong lalu dibakar, pendangiran untuk mematikan pupa, penyemprotan dengan PESTONA.
b. Thrips ( Scirtothrips dorsalis )
Hama ini sering disebut thrips bergaris merah karena pada segment perut yang pertama terdapat suatu garis merah. Hama ini selain menyerang daun muda juga bunga dengan menusuk dan menghisap cairan dari epidermis daun dan buah. Tempat tusukan bisa menjadi sumber penyakit. Daun kelihatan seperti terbakar, warna coklat dan menggelinting. Apabila bunga diketok-ketok dengan tangan dan dibawahnya ditaruh alas dengan kertas putih akan terlihat banyak thrips yang jatuh.
Pengendalian : tunas muda terserang dipotong lalu dibakar, tangkap dengan perangkap warna kuning, pemangkasan teratur, penyemprotan dengan BVR atau PESTONA
c. Ulat Phyloctroctis sp
Warna sedikit coklat (beda dengan Clumetia sp. yang warnanya hijau) sering menggerek pangkal calon malai bunga. Telur Phyloctroctis sp. menetas dan dewasa menyerang tangkai buah muda (pentil). Buah muda gugur karena lapisan absisi pada tangkai buah bernanah kehitaman. Aktif pada malam hari. Pengendalian : penyemprotan dengan PESTONA.
d. Seed Borer, Noorda albizonalis
Hama ini menggerek buah pada bagian ujung atau tengah dan umumnya meninggalkan bekas kotoran dan sering menyebabkan buah pecah. Ulat ini langsung menggerek biji buah akibatnya buah busuk dan jatuh. Berbeda dengan Black Borer yang menggerek buah pada bagian pangkal buah. Lubang gerekan dapat sebagai sumber penyakit.
Pengendalian : pembungkusan buah, kumpulkan buah terserang lalu dibakar, semprot dengan PESTONA.
e. Wereng Mangga [Idiocerus niveosparsus Lethierry walkert sp]
Serangan terjadi saat malai bunga stadia bud elongation [Perpanjangan tunas]. Nimfa dan wereng dewasa menyerang secara bersamaan dengan menghisap cairan pada bunga, sehingga kering, penyerbukan dan pembentukan buah terganggu kemudian mati. Serangan parah terjadi jika didukung cuaca panas yang lembab. Hama ini dapat mengundang tumbuh dan berkembangnya penyakit embun jelaga (sooty mold) dengan dikeluarkan embun madu dari wereng yang dapat menyebabkan phytotoxic pada tunas, daun dan bunga.
Pengendalian : pengasapan, pemotongan bagian bunga yang terserang,
penyemprotan BVR / PESTONA sebelum bunga mekar / pada sore hari.
f. Lalat Buah [Bractocera dorsalis]
Buah yang terserang mula-mula tampak titik hitam, di sekitar titik menjadi kuning, buah busuk serta terjadi perkembangan larva. Bersifat agravator yaitu memungkinkan serangan hama sekunder (Drosophilla sp.), jamur dan bakteri. Pengendalian : pembungkusan buah , pemasangan perangkap lalat buah.
g. Penyakit antraknose[Clletotrichum sp]
Terjadi bintik-bintik hitam pada flush, daun, malai dan buah. Serangan menghebat jika terlalu lembab, banyak awan, hujan waktu masa berbunga dan waktu malam hari timbul embun yang banyak. Apabila bunganya terserang maka seluruh panenan akan gagal karena bunga menjadi rontok.
Pengendalian : pemangkasan, penanaman jangan terlalu rapat, bagian tanaman terserang dikumpulkan dan dibakar.
h. Penyakit Blendok / Recif [Diplodia recifensis]
Penyakit ini disebut juga Blendok, vektor penyakit ini adalah kumbang Xyleborus affinis. Kumbang ini membuat terowongan di batang/cabang kemudian dan cendawan Diplodia masuk ke dalam terowongan. Di luar tempat kumbang menggerek akan keluar blendok (getah).
Beberapa Penyakit mangga lainnya : embun jelaga (jamur Meliola mangiferae), kudis/scab (Elsinoe mangiferae), bercak karat merah (ganggang Cephaleuros sp.)
Catatan : Jika Pengendalian hama dan penyakit dengan pestisida alami belum
mengatasi, dapat digunakan pestisida kimia sesuai anjuran.
>Agar penyemprotan lebih merata dan tidak mudah hilang oleh air hujan
tambahkan Perekat Perata AERO 810 dosis + 5 ml (0,5 tutup)per tangki.
>Penyemprotan herbisida (untuk gulma) agar lebih efektif dan efisien dapat di
campur Perekat Perata AERO 810, dosis + 5 ml (1/2 tutup)/tangki
PANEN DAN PASCA PANEN
Panen dilakukan pada umur + 97 hari setelah bunga mekar, buah berbedak,dan pada jam 09.00 - 16.00 WIB dengan menyisakan tangkai buah sekitar 0,5 - 1 cm.
Semoga bermanfaat..
Info Produk pupuk & Pestisida Organik, Konsultasi dan Pemesanan Produk
NASA Hubungi :
TRININGSIH-Distributor Resmi Nasa N-413631
SMS/TELP
~ XL 0877-1025-8097
~ ISAT 0858-7019-3010
~ TSEL 0813-9059-3165
0812-1568-6741
0895-3330-93033
PIN BB
D41AB39B
triningsih.triningsih.733@gmail.com
BLOG
triningsihnasabatang733.blogspot.co.id
distributorresminasabatang733.blogspot.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar