Himbauan

SELAMAT DATANG PARA SAHABAT BLOGGER DI BLOG SEDERHANA KAMI "stokistnasabatang.blogspot.com". BLOG DARI STOKIST NASA BATANG G.3148 DAN MITRA DISTRIBUTOR RESMI PT NATURAL NUSANTARA (PT NASA) JOGJAKARTA DENGAN NO ID RESMI : N-413631 SEBAGAI MEDIA INFORMASI, IKLAN SERTA INFORMASI TENTANG MANFAAT DAN KHASIAT PRODUK HERBAL / ALAMI PT NASA. ANTARA LAIN : PRODUK AGROKOMLEK (PERTANIAN,PETERNAKAN,PERIKANAN) JUGA PRODUK KESEHATAN HERBAL, KECANTIKAN / PERAWATAN TUBUH, ALAT-ALAT / KEBUTUHAN RUMAH TANGGA JUGA INFO-INFO BERMANFAAT LAINNYA...HATI-HATI TERHADAP SEGALA BENTUK PENIPUAN (SMS/TELP) YANG MENGATAS NAMAKAN PT NATURAL NUSANTARA MAUPUN DISTRIBUTOR RESMINYA, CEK DULU ID CARD / TANDA PENGENAL DISTRIBUTORNYA. JIKA ANDA MERASA RAGU, CATAT NO ID-NYA ( MISAL N-413631 ) DAN SILAHKAN HUBUNGI CALL CENTER PT NASA DI NO LINE TELP : 0274-6499191 UNTUK KONFIRMASI / CEK ID CARD - NYA TERIMA KASIH, SALAM HANGAT SENANTIASA !!

BUDIDAYA DURIAN ORGANIK NASA


Cara Budidaya Durian menggunakan produk dari PT. Natural Nusantara.
Cara organik ini saya tulis sebagai panduan budidaya durian dengan teknologi pupuk organik NASA untuk meningkatkan rasa dan jumlah buah serta untuk membantu para petani khususnya durian dalam ber budidaya yang benar.

PENDAHULUAN
Saat ini, permintaan dan harga durian tergolong tinggi, karena memberikan keuntungan menggiurkan bagi siapa saja yang membudidayakan. Sehingga bertanam durian merupakan sebuah prospek usaha agribisnis yang bagus.
Cara bertanam durian yang baik merupakan pintu gerbang untuk menuju sukses. PT. Natural Nusantara membantu alternative solusi bagaimana teknis budidaya durian secara intensif, sehingga terjadi peningkatan hasil secara K- 3, yaitu Kuantitas, Kualitas dan Kelestarian lingkungan.

SYARAT PERTUMBUHAN
Tanaman durian tumbuh optimal pada ketinggian 50-600 m dpl,intensitas cahaya 40-50 %, dengan suhu 22-30 0C, curah hujan ideal 1.500 - 2.500 mm per-tahun. Tanah yang cocok, lempung berpasir subur dan banyak kandungan bahan organik, dan pH 6 - 7.

PEMBIBITAN
Pilih bibit tanaman yang subur, segar, sehat, daun banyak, batang kokoh, bebas hama & penyakit, percabangan 2-4 arah dan ada tunas baru

PERSIAPAN LAHAN
Pembukaan lahan sebaiknya pada musim kemarau. Bersihkan alang-alang dan gulma lain serta tanaman keras yang mengganggu masuknya sinar matahari. Lahan miring sebaiknya dibuat terasering. Buat saluran-saluran pembuangan air.

JARAK TANAM
Jarak tanam yang umum 8 x 12 m atau 10 x 10 m

TANAMAN PELINDUNG
Skala luas di tempat terbuka mutlak diperlukan tanaman pelindung, misal lamtoro, turi, gamal, sengon atau pepaya. Tanaman pelindung ditanam setelah penyiapan lahan.

LUBANG TANAM
Buat lubang tanam ukuran 50 cm2. Pisahkan tanah bagian atas dengan bagian bawah dan biarkan selama + 2 minggu. Tanah bagian atas dicampur dengan pupuk kandang matang 20 kg + 5 gr Natural GLIO + 10 kg Dolomit sampai rata sebagai media tanam, kemudian masukkan campuran tersebut ke dalam lubang tanam dan biarkan 1 minggu sebelum bibit ditanam.

PENANAMAN
Penanaman yang ideal pada awal musim hujan. Gali lubang tanam yang berisi campuran media tanam sesuai ukuran bibit. Ambil bibit dan buka plastik pembungkus tanah secara hati-hati. Tanam bibit sebatas leher akar tanpa mengikutkan batangnya. Siram air secukupnya setelah selesai tanam. Akan lebih baik ditambah pupuk organik SUPERNASA dosis 1 botol untuk ± 200 tanaman . 1 botol SUPERNASA diencerkan dalam 2 liter (2000 ml) air dijadikan larutan induk. Kemudian setiap 1 liter air diberi 10 ml larutan induk lalu siramkan setiap pohon atau siramkan SUPERNASA 1 sendok makan per 10 liter air per pohon.

PENGAIRAN
Pengairan dilakukan sejak awal pertumbuhan sampai tanaman berproduksi. Pada waktu berbunga, penyiraman dikurangi. Penyiraman paling baik pagi hari.

PEMANGKASAN
Pangkas terhadap tunas-tunas air, cabang atau ranting yang sudah mati dan terserang hama penyakit, serta ranting-ranting yang tidak terkena sinar matahari. Ketika tanaman mencapai ketinggian tertentu 4-5 m, pucuk tanaman dipangkas.

PEMUPUKAN
Dosis dan jenis pupuk tergantung pada jenis dan kesuburan tanah atau sesuai rekomendasi setempat, misal sebagai berikut :

Umur (hari)
Pukan (kg/ph)
NPK (kg/ph)
Frekwensi per-tahun
1 - 3
30 - 50
0,5 - 1,0
3 - 4
4 - 6
75 - 150
1,5 - 2,5
2 - 3
15 - 10
200 - 300
3,0 - 5,0
1 - 2
Pemupukan sejak awal pertumbuhan sampai tahun ke-3 dengan pupuk NPK yang kadar N tinggi. Waktu pemupukan pupuk kandang sekali setahun pada akhir musim hujan atau awal musim kemarau. Sedangkan pupuk Makro sesuai dengan umur tanaman. Caranya dengan menaburkan memutar sesuai dengan lebar pendeknya tajuk tanaman.

Siramkan pupuk organik SUPERNASA (0-3 thn) dan POWER NUTRITION (diatas 3 thn) dengan cara sesuai di atas. Semprotkan 3 - 4 tutup POC NASA + 1 tutup HORMONIK per tangki tiap 1-2 bulan selama masih bisa dijangkau alat semprot.

PEMBUAHAN DI LUAR MUSIM.

Caranya  dengan mengatur pembungaan di setiap pohon durian per blok, yaitu
jika menginginkan panen durian bulan Agustus - November, maka sekitar bulan
Maret tanaman pada blok diberi pupuk 1,5-2 kg NPK + 1 sendok makan
POWER NUTRITION per 10 liter air per pohon dan akan lebih bagus ditambah
penyemprotan 3 - 4 tutup POC NASA + 1 tutup HORMONIK per tangki setiap 7 - 10 hari sekali sebanyak 3 - 4 kali.

Selain itu kira-kira 3 bulan sebelumnya tanah areal penanaman harus dikeringkan. Jika waktu pengeringan turun hujan, tanah di sekeliling tanaman
dalam radius 5 - 7 meter diberi mulsa dan dibuatkan saluran pembuangan air.
Setelah bunga mekar dan menjadi buah atau 2 bulan setelah bunga mekar,
tanaman diberi pupuk NPK dosis 0,5 - 1 kg per tanaman.

Setelah terbentuk buah, usahakan tanaman tidak mengeluarkan tunas daun
karena dapat menyebabkan terjadinya perebutan unsur hara antara buah dan
daun, sehingga perlu disiram POWER NUTRITION lagi (1 botol untuk 30 - 50
pohon).

PENYERBUKAN
Tidak semua bunga bisa menjadi buah karena bunga durian mekar pada sore
sampai malam hari sehingga tidak banyak serangga penyerbuk. Selain itu juga
tidak semua bunga durian muncul secara bersamaan, padahal penyerbukan
berhasil jika serbuk sari dan kepala putik harus matang secara bersamaan.

Oleh karena itu perlu dilakukan penyerbukan buatan, caranya sapukan kuas
halus pada bunga mekar pada malam hari. Untuk memaksimalkan kualitas dan
kuantitas, sebaiknya dalam satu areal penanaman tidak hanya satu jenis
varietas tertentu, tetapi dicampur dengan varietas yang lain.

PERAWATAN BUAH
Penyeleksian buah setelah berdiameter 5 cm. Sisakan dua buah terbaik, jarak
ideal buah satu dengan yang lain sekitar 30 cm. Tanaman durian yang baru
pertama kali berbuah sebaiknya dipelihara satu atau dua butir buah. Untuk
mencegah kerontokan buah setelah buah berumur 10 hari sejak terbentuk, lebih
bagus jika diberikan pupuk makro NPK (0,5-1 kg/pohon) ditambah POWER
NUTRITION (1 botol untuk 30-50 pohon).

PENGENDALIAN HAMA PENYAKIT
1. Penggerek Batang (Batocera sp. , Xyleutes sp.)
Menyerang dengan cara membuat lubang pada batang, dahan, atau ranting.
Gejala serangan tanaman layu, daun kering dan rontok akhirnya mati.Pengendalian; sanitas kebun, potong dan musnahkan batang, dahan, atau
ranting yang parah terserang, tutup bekas lubang gerekan dengan kapas yang
sudah diberi PESTONA POC NASA atau disemprotkan.
2. Penggerek Buah (Tirathaha sp., Dacus dorsalis )
Gejala buah menjadi busuk berulat dan akhirnya rontok. Semprotkan sejak awal
dengan PESTONA atau PENTANA AERO 810 sejak buah berumur 1 minggu,
Gunakan perangkap Natural METILAT.
3. Kutu Putih ( Pseudococus sp.)
Hama ini menyerang dengan mengisap cairan dan bisa sebagai pembawa
penyakit embun jelaga dan penyebaran dibantu semut. Gejala serangan daun
keriting dan merana, sehingga bunga dan buah bisa rontok. Semprotkan
PESTONA atau PENTANA AERO 810 secara bergantian.
4. Ulat Daun (Papilia sp., Setora sp., Lymatria sp.)
Ketiga ulat menyerang dengan cara memakan daun sehingga berlubang dan
rusak. Semprotkan PESTONA atau PENTANA AERO 810 secara bergantian.
5. Penyakit Kanker Batang (Phytophthora palmivora)
Gejala serangan adanya luka yang mengeluarkan lendir warna merah pada kulit
batang bagian bawah dekat tanah. Setelah batang busuk, pucuk-pucuk tanaman
akan mengering, daun layu dan rontok, dan akhirnya mati. Pengendalian
dengan sanitasi kebun, memperlebar jarak tanam, menekan gulma, pemangkasan, sejak awal sebelum tanam sebarkan Natural GLIO atau oleskan pada batang yang luka kemudian tutup dengan parafin, kerok batang terserang sampai warna coklat tidak kelihatan kemudian semprot PESTONA POC NASA.
6. Penyakit Busuk Akar (Jamur Fusarium sp.)
Jika dibelah, pada bagian korteks akan tampak warna coklat dan pada bagian
yang berkayu akan tampak warna merah muda dengan bercak coklat. Tanaman
yang terserang dimusnahkan dan dibakar serta bekas lubang tanam ditaburi
kapur + Natural GLIO, perbaiki sistem drainase serta sejak awal pakai Natural
GLIO sebagai pencegahan.
7. Penyakit Bercak Daun (Jamur Colletotrichum sp.)
Gejala adanya bercak-bercak besar kering pada daun tanaman yang akhirnya
berlubang. Potong daun terserang, semprotkan Natural GLIO + POC NASA
sebagai pencegahan gunakan fungisida berbahan aktif tembaga.
8. Penyakit Jamur Upas (pink disease)
Gejala munculnya cairan kuning pada bagian batang terserang dan diselimuti
dengan benang-benang jamur berwarna mengkilat berbentuk seperti laba-laba
sehingga menyebabkan kematian pada batang. Potong bagian terserang,
kurangi kelembaban, Oleskan Natural GLIO + POC NASA pada bagian terserang
atau fungisida berbahan aktif tembaga
9. Penyakit Akar Putih (JamurRigodo porus lignosus)
Daun kuning kemudian coklat sebelum akhirnya mengerut dan gugur. Buang
semua tanaman inang dari areal kebun, gunakan Natural GLIO sebagai
pencegahan.
10. Penyakit Busuk Buah ( Jamur Phytophthora sp.)
Gejala adanya bercak-bercak basah berwarna coklat kehitaman pada kulit buah, kemudian busuk dan pada bagian terserang terbentuk miselium dan
sporangia berwarna putih. Gunakan Natural GLIO sebelum tanam sebagai
tindakan pencegahan, sanitasi kebun.
Hasil gambar untuk durian organik NASA
Catatan : Jika pengendalian hama dan penyakit dengan pestisida alami belum
mengatasi, sebagai alternative terakhir bisa digunakan pestisida kimia yang
dianjurkan. Agar penyemprotan lebih merata dan tidak mudah hilang oleh air
hujan tambahkan Perekat Perata Pembasah AERO 810 dosis 0,5 tutup botol per
tangki

PEMANENAN
Waktu panen berbeda tergantung jenis varietas. Jenis monthong sekitar 125
-135 hari setelah bunga mekar, jenis chanee sekitar 110 - 116 hari setelah
bunga mekar. Buah durian mengalami tingkat kematangan sempurna 4
bulan setelah bunga mekar. Waktu petik berdasar tanda-tanda fisik, misal ujung
duri coklat tua, garis-garis di antara duri lebih jelas, tangkai buah lunak dan
mudah dibengkokkan, ruas-ruas tangkai buah membesar, baunya harum,
terdengar bunyi kasar dan bergema jika buah dipukul.

Cara panen dengan memetik atau memotong buah di pohon dengan pisau atau
galah berpisau. Bagian yang dipotong adalah tangkai buah dekat pangkal
batang dan usahakan buah durian tidak sampai terjatuh karena mengurangi
kualitas buah.

Info Produk pupuk & Pestisida Organik, Konsultasi dan Pemesanan Produk
NASA Hubungi :
TRININGSIH-Distributor Resmi Nasa N-413631
SMS/TELP 
~ XL     0877-1025-8097
~ ISAT  0858-7019-3010
~ TSEL 0813-9059-3165
WHATSAPP
0812-1568-6741
0895-3330-93033
PIN BB
D41AB39B
FACEBOOK
triningsih.triningsih.733@gmail.com
BLOG
triningsihnasabatang733.blogspot.co.id
distributorresminasabatang733.blogspot.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

UPDATE TERBARU KATALOG PRODUK PT NATURAL NUSANTARA

PRODUK KESEHATAN DAN PERAWATAN TUBUH ACAIPLUS Kode :  ACAI  Rp. 230.000 Stock :  Ready