CARA PEMUPUKAN TOMAT DENGAN PRODUK NASA
PH tanah berkisar 6,0 – 6,5
Tanaman mulai membentuk buah pada umur 40 – 60 hari dan
panen pertama sekitar 70 – 90 hari setelah tanam ( tergantung varietas ).
Populasi tanaman per hektar 15.000 s/d 17.000 dengan jarak tanam 60 cm x 70 cm.
PEMBIBITAN
Rendam benih tomat di air ( ½ liter ) + 1 tutup HORMONIK selama 15 s/d 30 menit.
Peram dgn kertas basah s/d berkecambah kemudian masukkan
ke poliback pembenihan
PENYIAPAN MEDIA PEMBENIHAN
- Campur 2 bungkus NATURAL GLIO cladium sp + 20 kg pupuk kandang lembut (sudah disaring )/ kompos + 30 kg tanah lembut (sudah disaring). Biarkan selama 2 minggu.
- Masukkan campuran tersebut ke polibag sebagai media pembenihan, taruh di tempat teduh dan jaga kelembabannya ( pemberian gliocladium dimaksudkan untuk pencegahan terhadap jamur fusarium, antraknose dan layu bakteri ) selanjutnya masukkan benih yang sudah berkecambah ke poliback tersebut.
- Pada usia benih 10 hari semprot dengan POC NASA dengan dosis 2 ttp/ 10 liter air dan 7 hari sebelum tanam semprot lagi dengan dosis 2 tutup POC NASA + 2 tutup PESTONA + 10 liter air.
PERSIAPAN BEDENG ATAU LAHAN TANAM
1. Berikan dolomite sebanyak ¼ kg
tiap meter bedeng, dolomite diberikan 10 hari sebelum tutup mulsa, tujuan
pemberian dolomite untuk menetralkan PH tanah dan mencukupi kebutuhan Ca dan Mg
yang sangat dibutuhkan oleh tanaman tomat, kekurangan Ca akan berakibat: Batang
tanaman lemah, mudah patah, tangkai bunga busuk, buah mudah busuk dan Ca
memiliki peran penting dalam proses pertumbuhan, pembungaan serta pembuahan karena
dalam semua proses pembetukan protein dalam tubuh tanaman membutuhkan Ca. Sedangkan Mg memiliki peran sebagai bahan pembentuk klorofil daun, klorofil
daun merupakan dapurnya tanaman dan disinilah proses pemasakan semua zat yang
diserap oleh tanaman, kekurangan Mg akan berakibat fatal karena semua proses,
mulai pertumbuhan, pembungaan, dan pembuahan terganggu, tanaman jadi kerdil,
bunga sedikit dan buah kecil- kecil.
2. Berikan pupuk dasar (N-P-K
16-16-16), dengan dosis 40 gram per-tanaman, taburkan secara merata di bedengan
( sesuai dengan jumlah tanaman perbedeng ).
contoh : 1 bedeng berisi 100 tanaman
berarti jumlah N-P-K yang ditabur di bedengan tersebut 40 gram x 100 = 4000
gram atau 4 kg N-P-K berikan 3 hari
sebelum tutup mulsa.
3. Setelah diberi pupuk dasar siram
bedengan dengan larutan super nasa dengan dosis 2 botol SUPERNASA (250gr) + 200
liter air ( untuk lahan seluas 1000 m ). Pemberian supernasa dimaksudkan untuk menggemburkan lahan, menetralkan PH, mensuplai kebutuhan
pupuk mikro dan mendeposit pupuk makro yang telah diberikan supaya tidak
mudah hilang tergerus air, sehingga ketersediaan pupuk makro ( N-P-K-Ca-Mg)
terjamin. Selanjutnya tutup mulsa, dan lahan siap ditanami.
PEMUPUKAN 1
Untuk tomat usia 1, 2, 3 dan 4 minggu
Buat larutan induk :
1 botol SUPERNASA + 1 POC NASA + 50 kg NPK + 200 liter air, bisa untuk 10.000 pohon.
Cara Pemupukan :1 liter
larutan induk + 10 liter air, kocorkan pada tanaman tomat 1 pohon 200 ml, ini
cukup untuk 50 pohon.
Dosis pemupukan diberikan usia 1 minggu, 2 minggu, 3 minggu dan 4 minggu.
PENYEMPROTAN
1
Dilakukan seminggu sekali dengan dosis 4 tutup POC NASA + 2 tutup PESTONA + 5 cc AERO, semprot di sore hari.
Dosis ini diberikan diusia 1 minggu sampai
usia 4 minggu.
PEMUPUKAN
2
Untuk tomat usia 5, 6, 7 dan 8 minggu
Buat larutan induk : 1 botol POWERNUTRITION + 1 POC NASA + 50 kg NPK + 200 liter air
Cara Pemupukan : untuk 5.000 pohon 2 liter
larutan induk + 10 liter air, kocor pada tanaman tomat 1 pohon 200 ml, larutan
ini cukup 50 pohon, berikan seminggu sekali.
PENYEMPROTAN
2
Dilakukan
seminggu sekali dengan dosis 6 tutup POC NASA + 1 tutup HORMONIK + 4 tutup PESTONA + 5
cc AERO + 14 liter air.
PEMUPUKAN 3
Untuk tomat usia 9 minggu s/d 20 minggu
Buat larutan
induk : 1 botol SUPERNASA + 1 botol POWERNUTRITION + 75 kg NPK + 200 liter
air.
Cara pemupukan : untuk 5.000 pohon 2 liter larutan induk + 10 liter air, kocorkan pada tanaman tomat 1 pohon
200 ml, larutan ini cukup untuk 50 pohon berikan seminggu sekali.
PENYEMPROTAN
3
Dilakukan
seminggu sekali dengan dosis 8 tutup POC NASA + 1 tutup HORMONIK + 6 tutup PESTONA + ½
tutup AERO + 14 liter air.
Catatan :
Pemberian Gliocladium diberikan di minggu ke 4, 8, 12, 16,
caranya campur dengan pupuk induk. Tujuan pemberian Gliocladium untuk mencegah
serangan jamur ( fusarium dan antraknose ) serta layu bakteri.
Dosis Pupuk Makro
( Kimia ) Sesuai Rekomendasi Setempat / kebiasaan Petani.
Hasil panen sangat bervariasi dan berbeda satu sama lain dikarenakan banyak faktor, seperti kondisi lahan, bibit, iklim, serangan hama dan lain sebagainya.
Info/Konsultasi & Pemesanan Produk hubungi :
TRININGSIH-Distributor Resmi Nasa N-413631
INFORMASI/KONSULTASI/RESELLER/ORDER
SMS/TELP
~ XL 0877-1025-8097
~ ISAT 0858-7019-3010
~ TSEL 0813-9059-3165
WHATSAPP
0812-1568-6741
0895-3330-93033
PIN BB
D41AB39B
FACEBOOK
triningsih.triningsih.733@gmail.com
BLOG
triningsihnasabatang733.blogspot.com
distributorresminasabatang733.blogspot.com
Hasil panen sangat bervariasi dan berbeda satu sama lain dikarenakan banyak faktor, seperti kondisi lahan, bibit, iklim, serangan hama dan lain sebagainya.
Info/Konsultasi & Pemesanan Produk hubungi :
TRININGSIH-Distributor Resmi Nasa N-413631
INFORMASI/KONSULTASI/RESELLER/ORDER
SMS/TELP
~ XL 0877-1025-8097
~ ISAT 0858-7019-3010
~ TSEL 0813-9059-3165
0812-1568-6741
0895-3330-93033
PIN BB
D41AB39B
triningsih.triningsih.733@gmail.com
BLOG
triningsihnasabatang733.blogspot.com
distributorresminasabatang733.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar