Allium ascalonicum L yang juga disebut dengan Bawang Merah sudah teruji di dunia medis, kemampuannya bisa menangkal radikal bebas serta bisa untuk pencegahan kanker dan juga dapat menjadi sumber anti oksidan yang mana bisa menangkal radikal bebas dalam tubuh kita. Bawang merah yaitu sejenis tanaman semusim. tanaman ini berasal dari asia tengah yaitu sekitar India.
Bawang merah adalah salah satu rempah multiguna, yaitu sebagai bumbu rempah, tanaman ini ternyata bisa difungsikan untuk salah satu obat tradisional untuk menyembuhkan beberapa jenis penyakit. Dari zaman dahulu, tanaman ini digunakan untuk menyembuhkan nyeri perut dan penyembuhan luka atau infeksi.
Di dalam Bawang merah mengandung beberapa kandungan yaitu :
- Vitamin C
- kalium
- serat
- Asam folat.
Selain mengandung Vitamin C, kalium, serat, dan asam folat, di dalam Bawang merah juga mengandung:
- Kalsium
- Zat besi.
Tak bisa di pungkiri di jawa maupun di seluruh indonesia ini bahkan di belahan dunia manapun bahwa Bawang merah itu pasti ada dalam masakannya,selain itu juga dapat di buat obat tradisional. Di dalam Bawang merah juga mengandung efek antiesptik dan senyawa alliin. Senyawa alliin kemudian diubah jadi asam piruvat, ammonia, dan alliisin berperan sebagai anti mikroba bersifat bakterisida. enzim yang berperan dalam merubah senyawa alliin adalah enzim alliinase.
Manfaat Bawang Merah bisa sebagai tanaman obat yang ampuh dalam media pengobatan dan juga bagi kesehatan kita, misalnya,
- Pencegahan Kanker
Allium(Bawang merah) ini telah di pelajari oleh beberapa peneliti, ternyata ada hubungannya dengan kanker, yaitu lambung dan kolekteral. Dalam beberapa riset lainnya dapat di munginkan adanya penghambatan petumbuhan tumor dan mutagenesis.
- Mengatur Tidur
Di dalam Bawang Merah terdapat Folat, Folat ini yang dapat menghilangkan depresi dan mencegah kelebihan homositen dan mencegah darah dan nutrisi yang lain mencapai otak.
- Suasana hati
Bawang Merah di dalamnya juga terdapat hormon yang bisa mengatur suasana hati,dan meningkatkan nafsu makan.
- Baik Untuk Jantung
Sulfida methylallyl dan asam-amino sulfur di dalam Bawang Merah dapat menurunkan kadar kolesterol yang jahat serta meningkatkan kolesterol yang baik.
Selain manfaat Bawang merah yang sangat banyak sekali, Bawang merah juga dapat menimbulkan resiko ,meski tidak sangat serius, memakan Bawang merah juga dapat menimbulkan masalah untuk sebagian orang. Karbohidrat dalam bawang juga dapat menimbulkan gas dan kembung, menurut riset dari National Digestive Diseases Information Clearinghouse.
Bawang merah bila dikonsumsi mentah bisa memperburuk mulas pada orang yang menderita sakit maag kronis atau penyakit refluks lambung, riset dari salah satu studi 1990 di American Journal of Gastroenterology.
Bawang merah bila dikonsumsi mentah bisa memperburuk mulas pada orang yang menderita sakit maag kronis atau penyakit refluks lambung, riset dari salah satu studi 1990 di American Journal of Gastroenterology.
Mengkonsumsi beberapa jumlah Bawang merah dan atau meningkatkan konsumsi bawang dapat mengganggu dengan obat pengencer darah, menurut dari University of Georgia. Bawang merah mengandung jumlah vitamin K yang sangat tinggi, yang bisa juga dapat menurunkan fungsi darah.
Bawang Merah bisa juga berkemungkinan untuk intoleransi makanan atau alergi terhadap bawang, akan tetapi pada kasus-kasus yg jarang terjadi, menurut dari artikel di Journal of Allergy and Clinical Immunology. Seseorang yang mengalami alergi bawang merah tak termungkinkan juga dapat mengalami kemerahan, mata gatal dan ruam bila Bawang Merah bersentuhan dengan kulit.
Seseorang yang tidak terbiasa mencium aroma maupun memakan Bawang Merah dapat mengalami gejala-gejala mual, muntah dan ketidaknyamanan pada lambung dan masih banyak yang lainnya
Semoga bermanfaat ya...
Semoga bermanfaat ya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar